Kamis, 28 Maret 2019

JENGKOL MERCOON!!!!!!



Jengkol Mercon
Oleh: Noneng
Bahan-bahan
1/2 kg jengkol
20 biji cabe rawit (sesuai selera)
6 siung bawang merah
2 siung bawah putih
1 buah tomat sedang
1 biji kencur
secukupnya Garam
secukupnya Micin sasa
secukupnya Gula merah
1/2 sdm kecap bango (tidak pake kecap pun tak jadi masalah)

Langkah
Iris jengkol dibagi 3

Lalu goreng jengkol sampai kekuningan dan empuk, angkat
Ulek semua bumbu sampai rasanya pas
Tumis bumbu hingga harum dan masukan jengkol
Tambahkan kecap secukupnya lalu angkat
Jengkol siap saji
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/4558259-jengkol-mercon

WASIAT ABAH GURU SEKUMPUL TENTANG ANAK



Wasiat Abah Guru Sekumpul tentang anak.

1. JANGAN SERING DIBUAT MENANGIS.
Karena kalau anak itu sering menangis atau sedih, otaknya akan sempit ( tidak mau pintar ) buatlah dia ( anak anak kita ) selalu gembira..

2. ANAK KECIL ITU SEPERTI WALI ( tidak pernah berbuat berdosa )
Lalu kenapa dia ( anak anak kita ) sering sakit ...???
Sebab dia memikul dosa orang tuanya
( ayah dan ibu ) yang belum bertaubat kepada Allah SWT.


Bisa karena dosa yang disengaja atau yang tidak kita sadari dan jangan sampai kita termasuk orang tua yang TEGA terhadap anak kita sendiri.
Jika seperti itu...
Sebaiknya kita segera bertaubat kepada Allah SWT dan banyak banyak mengingat Allah SWT ( Istighfar )..

3. JANGAN SERING DIPUJI DENGAN PUJIAN YANG BERLEBIHAN.
Karena kalau sering di puji akan membuat anak kita akan menjadi sombong atau besar kepala..

4. INGIN MENJADIKAN ANAK KITA MENJADI ORANG YANG ALIM ...
( sholeh dan sholehah ) usahakan :

1. Carilah pekerjaan yg halal ( berkah ).
2. Arahkan anak-anak ke sekolah agama,
Carikan guru yang jelas, karena anak anak kita tentunya akan mengikuti gurunya.

3. Jagalah makanannya yg benar-benar halal.
4. Carikan pergaulan dgn teman-teman yg baik.
5. Kenalkan dan cintakan serta bawa anak-anak kita ke orang-orang sholeh/alim.

Demikian pesan Abah Guru Sekumpul...
Mudahan mudahan manfaat untuk kita semua...

Dan semoga kita dan anak keturunan kita menjadi anak anak yang alim, sholeh dan sholehah dikumpukan di akhirat bersama Nabi, ulama' dan auliya',,,
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamin

Apakah Mazhab Fikih Syafi'i itu???


Apakah Mazhab Fikih Syafi'i itu???
(a). Mazhab Fikih
Mazhab fikih bukanlah teks yang menandingi teks al-Qur’an dan Hadis (Nash). Namun mazhab fikih adalah cara-cara memahami syariah. Karena itu biasanya pemahaman yang benar atas teks syariah tidak keluar dari cara pemahaman mazhab-mazhab fikih yang telah diakui.
Mazhab fikih memahami teks al-Qur’an dan Hadis dengan cara terpadu (sehingga tidak ada Nash yang bertentangan dengan Nash lainnya), melalui pengetahuan yang mendalam pada nasakh mansūkh, `ām, khāsh, muthlaq, muqayyad, dan terus memperhatikan dasar-dasar syariah, agar ijtihad seorang ahli fikih tidak menabrak syariah. Karenanya, maka tidak ada pertentangan antara mengikuti mazhab fikih dengan mengikuti al-Qur’an dan Hadis.
(b) Fikih Syafi'i
Untuk memahami mazhab dengan baik kita harus mengetahui detail mazhab tersebut. Berikut beberapa hal penting tentang mazhab Syafi'i.

• Mazhab Syafi'i dibangun oleh al-Imām Abu Abdillah, Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Usman bin Syafi’ bin al-Saib Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Abdil Muttalib bin Abdi Manaf.
Beliau lahir di Gaza pada tahun 150 H, dan wafat di Mesir pada tahun 204 H.
Setelah beliau menghafal kitab al-Muwattha’ karya imam Malik, beliau pergi ke Madinah pada usia 13 tahun untuk berguru kepada sang imam. Pada awalnya imam Malik menganggap usia imam Syafi'i terlalu muda untuk langsung membaca Muwattha’ sendiri, namun setelah mendengar bacaan imam Syafi'i, beliau sangat terpukau akan kefasihan dan keindahan bacaannya.
Imam Syafi'i terus belajar kepada imam Malik selama 16 tahun hingga wafatnya imam Malik pada tahun 179 H.

• Perkembangan mazhab Syafi'i:
Mazhab Syafi'i tumbuh melalui 5 masa:

1. Fase Pembentukan. Fase ini dimulai sejak tahun 179 H, dan berlangsung cukup lama hingga sekitar 16 tahun, yaitu hingga imam Syafi'i datang ke Baghdad untuk kedua kalinya pada tahun 195 H.
2. Fase Kemunculan Mazhab Qadīm (Klasik). Fase ini dimulai sejak tahun 195 H hingga saat beliau pergi ke Mesir tahun 199 H.
3. Fase Kematangan Mazhab Jadīd (Baru). Fase ini dimulai sejak tahun 199 hingga wafatnya beliau tahun 204 H.
4. Fase Pengembangan dan Penyempurnaan. Fase ini dimulai oleh para murid imam Syafi'i, sejak wafatnya beliau hingga pertengahan abad ke-5 H.
Selama fase ini para Ashāb (ulama mazhab) terus dengan giat melakukan Takhrīj, melahirkan hukum permasalah baru melalui teks imam Syafi'i.

5. Fase Kestabilan. Yaitu masa stabilnya mazhab dengan matangnya pengumpulan riwayat, tarjīh (mengunggulkan pendapat yang kuat), membuat kitab ringkasan yang hanya menyebutkan pendapat yang kuat saja, kemudian ringkasan ini dijelaskan melalui kitab syarh.
• Sumber Hukum Mazhab Syafi'i adalah:
(1) Al-Qur’an.
(2) Sunah.
(3) Ijmā’.
(4) Qiyās.
(5) Pendapat Sahabat Nabi.
(6) Jika tidak ada nash khusus yang menjelaskann hukum permasalahan tertentu, maka mazhab kembali pada hukum asal sesuatu tersebut. Yaitu: Hukum asal segala yang bermanfaat adalah mubah, dan yang bahaya adalah haram.
(7) Al-Istishhāb. Yaitu hal yang pasti ada pada suatu waktu tetap dihukumi dengan hukum yang sama pada waktu selanjutnya, selama tidak ada yang menunjukkan perubahan hukum.
(8) Al-Istiqrā’. Yaitu melakukan penelitan pada objek riset untuk mencapai hukum umumnya.
(9). Al-Akhdu bi Aqalli Mā Yuqāla. Yaitu: Mengambil hukum berdasarkan hal minimal yang pasti disepakati oleh pendapat atau riwayat yang berbeda.

Para ulama mazhab Syafi'i memiliki cara yang baik dalam fatwa, yaitu jika mereka tidak mendaptkan teks dalam mazhab Syafi'i yang secara khusus membahas hukum permasalahan yang tertentu yang dipertanyakan, maka mereka memberikan fatwa sesuai mazhab lain, terutama mazhab Maliki.
#Maulana Syaikh Ali Jum’ah
(Mausū`atu al-Tasyrī`, hal: 503-504, 510-512)

Empek Empek Udang Kering/Udang Rebon - INSPIRASI HIDUP SEHAT



🍤🍤Empek Empek Udang Kering/Udang Rebon🍤🍤
Bahan-bahan:
250 gram tepung tapioka
200 gram tepung terigu
50 gram udang kering
250 ml air
10 butir bawang putih
secukupnya garam
penyedap rasa

isian:
4 butir telur matang belah 4


Cara Memasak :
1. Haluskan udang kering,bawang putih, garam dan penyedap rasa.
2. Rebus air bersama bumbu halus sampai mendidih.
3. Campurkan tepung terigu dan kanji dengan kuah bumbu, uleni sampai adonan kalis.
4. Bentuk adonan dengan telur didalamnya
5. Kukus kurleb 15 menit, dinginkan dan goreng


Membuat Kuah cuka
Bahan :
500 gram gula aren
50 gram asam jawa, peras dengan air sedikit
4 sendok teh cuka putih (boleh tidak)
5 gelas air
 

Haluskan :
5 siung bawang putih
2 sdm ebi
10 buah cabe rawit (disesuiakan)
1 sdm garam (disesuaikan)


Cara Membuat Cuka :
Didihkan air dan gula merah, asam jawa, air, dan cuka dengan api kecil , setelah gula larut, angkat lalu saring.
Masukkan bahan yang sudah dihaluskan.
Memasukkan cabe, garam dan cicipi sesuaikan dengan selera.
Didihkan kembali lalu angkat. 

Hidangkan dengan pempek.....

#Mugo Mugo barokah, Alfatehah......

IKHTIAR MELEMBUTKAN HATI ANAK - HABIB SYECH




Habib Syech -15 Februari
IKHTIAR MELEMBUTKAN HATI ANAK

Agar anak kita menurut dan patuh terhadap orang tua serta hatinya menjadi lembut, mudah di atur hingga menjadi anak yang sholih dan sholihah maka ada baiknya lakukanlah iKhtiyar sebagai berikut:


🌍 CARA PERTAMA
Ketika anak sedang tidur maka letakkanlah telapak tangan kanan di atas dada anak sambil membaca :
1.Sholawat Nabi 7x
2.Surat al Fatehah 1x
3.Surat Toha ayat 1 sampai 5
4.Berdoa ( contoh : Ya Alloh lembutkanlah hati anakku, jadikanlah dia anak yang sholih/sholihah..,.dan seterusnya )
5. Lalu ciumlah dahi anaknya
Selama membaca usap-usapkan tangan di belahan dada anak

 
🌍Cara ke 2. 🔜 Ketika anak tidur bacalah surat al Ikhlas sebanyak 10 kali lalu tiupkan ke ubun-ubunnya
Lakukan cara tersebut selama 40 malam berturut-turut...


🌍Cara ke 3
Setiap habis sholat lima waktu bacalah surat Al Qodar (انا انزلناه في ليلة القدر....) sebanyak 3 kali, lalu ditiupkan ke lututnnya sendiri dengan niat dalam hati meniup anaknya tersebut, maka insyaaAlloh anak-anak kita akan nurut dan patuh pada orang tua dan lembut hatinya serta semoga menjadi anak yang sholih atau sholihah...
Semoga bermanfaat

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua temanMU, insyaAllah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu... komentar Aamiin..

#MUGO MUGO BAROKAH, ALFATEHAH...

Selasa, 26 Maret 2019

TUGAS DAN WEWENANG WAKASEK BIDANG HUMAS


TUGAS DAN WEWENANG WAKASEK BIDANG HUMAS

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas (hubungan masyarakat) bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kerja sama industri, perguruan tinggi, dan masyarakat / stakeholder. Berikut adalah tugas dan wewenang WAKASEK Bidang Humas.

Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

  1. Merencanakan program kerja
  2. Mengadakan kerjasama dengan komite sekolah atau orang tua/wali siswa
  3. Membantu wilayah lingkungan sekolah dalam kegiatan social dan kegiatan-kegiatan lainya
  4. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan intra dan ekstra kurikuler
  5. Menginformasikan prestasi yang diraih keluarga besar sekolah melalui media masa
  6. Menampilkan profil sekolah melalui media internet
  7. Mengkoordinasikan kegiatan koperasi sekolah, dharma wanita serta kelompok usaha lain yang ada disekolah
  8. Mengkoordinasikan penyelenggraaan kegiatan HUT sekolah
  9. Melaksanakan tugas lainya yang bersifat positif yang ditugasi oleh kepala sekolah

Wewenang Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

  1. Memeriksa dan menyetujui rencana praktik kerja industri tiap program keahlian
  2. Melakukan verifikasi kelayakan institusi pasangan
  3. Memberikan pembekalan praktik kerja industri untuk siswa dan orang tua/wali murid
  4. Pengantaran ,Memonitoring dan Penjemputan peserta didik prakerin
  5. Menyelesaikan permasalahan (apabila ada) selama pelaksanaan prakerin
  6. Mengkoordinasikan kegiatan Bursa Kerja Khusus
  7. Reorientasi peserta didik yang selesai prakerin

Jumat, 15 Maret 2019

9 JENDRAL TERHEBAT DALAM SEJARAH ISLAM


9 JENDRAL TERHEBAT DALAM SEJARAH ISLAM

1. SALAHUDDIN AL AYYUBI
Dunia mengenalnya sebagai salah satu tokoh pemimpin terbesar. Dialah juga merupakan salah satu tokoh terbesar dalam Perang Salib. Namanya dikenal luas takkala ia dapat menaklukkan kerajaan Jerusalem yang ketika itu dipimpin oleh Guy The Lusignan Raja Jerusalem. Pasukan Shalahuddin dikenal sebagai pasukan yang pemberani dibawah pimpinannya. Bernama lengkap Salahuddin Al-Ayubi yang dikenal didunia barat sebagai Saladin terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.

2. ABDULLAH BIN AAMIR
Abdullah bin Aamir (bahasa Arab:عبدالله بن عامر ) adalah gubernur Busrha (647–656) dan merupakan jenderal militer yang sangat sukes pada masa pemerintahan Khalifah Rasyidin Utsman bin Affan. Dia dikenal atas kehebatannya dalam administrasi dan militer.

3. AMR BIN ASH
Namanya adalah Amr bin Ash bin Wail bin Hisyam bin Said bin Sahm al-Qurasyi as-Sahmi. Di antara jasa besarnya adalah ketika Umar bin Khattab mengamanatinya untuk menaklukkan Mesir, dan dia berhasil menunaikan amanat tersebut. Amr merupakan salah seorang pahlawan bangsa Arab yang sangat terkenal, sekaligus seorang politisi yang cemerlang. Terkenal dengan kecerdasan dan kepintarannya mengatur siasat.

4. TARIQ BIN ZIYAD
Thariq bin Ziyad (670 - 720) (Bahasa Arab: طارق بن زياد), dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto(Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M.

5. SYURAHBIL BIN HASANAH
Adalah sahabat Muhammad. Dia merupakan salah satu komandan tersukes dalam pasukan Rasyidin, bertugas di bawah Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Dia merupakan salah satu komandan lapangan utama selama penaklukan Muslim di Suriah, bertugas sejak tahun 634 hingga kematiannya pada tahun 639 akibat wabah.

6. KHALID BIN WALID
Khalid ibn al-Walid, atau sering disingkat Khalid bin Walid, adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya, terkenal sebagai panglima tertinggi untuk Nabi Muhammad dan penerus-penerusnya. Dibawah kepemimpinan militernya lah Arabia untuk pertama kalinya dalam sejarah membentuk entitas politik yang bersatu, Kekhalifahan.
Mengkomandani pasukan muslim yang baru, dia tak terkalahkan lebih dari seratus pertempuran termasuk melawan Kekaisaran Byzantium, Kekaisaran Sassanid, dan sekutu-sekutu mereka termasuk juga suku-suku Arab di luar kekuasaan Khalifah. Pencapaian strategis dia ialah penaklukan Arab, Persia Mesopotamia dan Suriah Romawi hanya dalam waktu empat tahun pada tahun 632 ke 636. Kemenangan-kemenangan yang terkenal darinya ialah kemenangan telak pada Pertempuran Yamama, Pertempuran Ullais dan Pertempuran Firaz, dan kesuksesan taktis pada Pertempuran Walaja dan Pertempuran Yarmuk.

7. MUHAMMAD AL FATIH
Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.
Sultan Muhammad al-Fatih memerintah selama 30 tahun. Selain menaklukkan Binzantium, ia juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani.

8. SA'AD BIN ABI WAQQAS
Kepahlawanan Sa'ad bin Abi Waqqas tertulis dengan tinta emas saat memimpin pasukan Islam melawan melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.
Bersama tiga ribu pasukannya, ia berangkat menuju Qadasiyyah. Di antara mereka terdapat sembilan veteran perang Badar, lebih dari 300 mereka yang ikut serta dalam ikrar Riffwan di Hudaibiyyah, dan 300 di antaranya mereka yang ikut serta dalam memerdekakan Makkah bersama Rasulullah. Lalu ada 700 orang putra para sahabat, dan ribuan wanita yang ikut serta sebagai perawat dan tenaga bantuan.
Pasukan ini berkemah di Qadisiyyah di dekat Hira. Untuk melawan pasukan Muslim, pasukan Persia yang siap tepur berjumlah 12O ribu orang dibawah panglima perang kenamaan mereka, Rustum.

9. ABU UBAIDAH BIN ALJARRAH
Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling awal untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, Dia ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal disebabkan oleh wabah penyakit.
Demikian lah 9 jendral terhebat sepanjang sejarah islam
Semoga bisa menjadi teladan dan bermanfaat bagi kita semua.

Mugo-mugo barokah,.... Alfatehah#

Kamis, 07 Maret 2019

Fadhilat Banyu Hujan



"Fadhilat Banyu Hujan Nang Langsung Dari Langit Nang Kada Kena Atap Rumah"
~Ujar alhm.guru disekumpul,,"Lamun hujan dimalam Jum'at atau dihari Jum'at nang banyunya langsung dari langit nang langsung masuk kewadah,banyunya kada kena atap.kita ambil banyu hujan ngitu bacakan Surah Alfatihah,Surah aL-Ikhlas(Qulhuwallah),Surah Alfalaq lawan Surah Annas.maka banyunya itu jadi obat semua penyakit.
Lawan jua ujar sidin,,"Banyu hujan itu asalnya dari Surga turun kelangit".
~Ujar abah(H.AbdurRahman),,"ujar guru Semman,,"Banyu hujan nang langsung dari langit diminum lawan babinian nang balum bisi anak,insya Allah lakas bisi anak.batawasshul lawan wali2 sebelum minum bado'a mudahan dapat anak yang sholeh dan sholehah."
Mudahan kita bisa meamalakan papadah sidin.
Mudahan kita sabarataan dapat barkat dari alhm.guru disekumpul takumpul lawan sidin diakhirat,,Aamiin...!!!
K.H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani

Rabu, 06 Maret 2019

Biografi Ustadz Adi Hidayat, Lc.MA


Biografi
Adi Hidayat, Lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984.

Beliau memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik. Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI. Di dua sekolah dasar ini beliau juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang. Dalam program ini, beliau juga menjadi siswa teladan dengan peringkat pertama. Dalam proses pendidikan dasar ini, Adi Hidayat kecil juga disekolahkan kedua orang tuanya ke Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Pagi sekolah umum, siang hingga sore sekolah agama. Di madrasah ini, beliau juga menjadi siswa berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda santri.

Tahun 1997, beliau melanjutkan pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah (setingkat SMP-SMA) di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyyah Garut. Ponpes yang memadukan pendidikan Agama dan umum secara proporsional dan telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Di Ponpes inilah beliau mendapatkan bekal dasar utama dalam berbagai disiplin pengetahuan, baik umum maupun agama. Guru utama beliau, Buya KH. Miskun as-Syatibi ialah orang yang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaan beliau terhadap al-Qur’an dan pendalaman pengetahuan.

Selama masa pendidikan ini beliau telah meraih banyak penghargaan baik di tingkat Pondok, Kabupaten Garut, bahkan Propinsi Jawa Barat, khususnya dalam hal syarh al-Qur’an. Di tingkat II Aliyah bahkan pernah menjadi utusan termuda dalam program Daurah Tadribiyyah dari Univ. Islam Madinah di Ponpes Taruna al-Qur’an Jogjakarta. Beliau juga seringkali dilibatkan oleh pamannya KH. Rafiuddin Akhyar, pendiri Dewan Dakwah Islam Indonesia di Banten untuk terlibat dalam misi dakwah di wilayah Banten.

Beliau lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum) serta didaulat menyampaikan makalah ilmiah “konsep ESQ dalam al-Qur’an” di hadapan tokoh pendidikan M. Yunan Yusuf. Tahun 2003, beliau mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Univ. al-Azhar Kairo, hingga diterima dan mendapat gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek. Tahun 2005, beliau mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima, walau mesti meninggalkan program FDI dengan raihan IPK 3,98.

Di Libya, Adi Hidayat muda belajar intensif berbagai disiplin ilmu baik terkait dengan al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan selainnya. Kecintaannya pada al-Qur’an dan Hadits menjadikan beliau mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha demi memahami kedalaman makna dua sumber syariat ini. Selain pendidikan formal, beliau juga bertalaqqi pada masyayikh bersanad baik di Libya maupun negara yang pernah dikunjunginya. Beliau belajar al-Qur’an pada Syaikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional), Syaikh Ali al-Liibiy (Imam Libya untuk Eropa), Syaikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy), Syaikh Ali Tanzania (riwayat ad-Duri). Beliau juga belajar ilmu tajwid pada Syaikh Usamah (Libya). Adapun di antara guru tafsir beliau ialah syaikh Tanthawi Jauhari (Grand Syaikh al-Azhar) dan Dr. Bajiqni (Libya), sementara Ilmu Hadits beliau pelajari dari Dr. Shiddiq Basyr Nashr (Libya). Dalam hal Ilmu Fiqh dan ushul Fiqh di antaranya beliau pelajari dari Syaikh ar-Rabithi (mufti Libya) dan Syaikh Wahbah az-Zuhaili (Ulama Syiria). Beliau mendalami ilmu lughah melalui syaikh Abdul Lathif as-Syuwairif (Pakar bahasa Dunia, anggota majma’ al-lughah), Dr. Muhammad Djibran (Pakar Bahasa dan Sastra), Dr. Abdullâh Ustha (Pakar Nahwu dan Sharaf), Dr. Budairi al-Azhari (Pakar ilmu Arudh), juga masyayikh lainnya. Adapun ilmu tarikh beliau pelajari di antaranya dari Ust. Ammar al-L

BAGIAN ANATOMI PADA SEBILAH KERIS

  BAGIAN ANATOMI PADA SEBILAH KERIS BAGIAN ANATOMI PADA SEBILAH KERIS : 1.   Pesi: Tangkai bilah yang dimasukkan ke dalam hulu (pegangan). 2...

Translate